Bogor – Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil, menghadiri acara halal bihalal tingkat Kota Bogor 1446 Hijriah yang berlangsung penuh khidmat dan kehangatan di Alun-Alun Kota Bogor, Selasa (8/4/2025). Acara ini menjadi momentum kebersamaan dan refleksi diri setelah melewati bulan suci Ramadhan.
Ribuan masyarakat dari berbagai lapisan tumpah ruah memadati alun-alun, mengikuti rangkaian acara yang dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, dilanjutkan tausiah oleh Ustadz Hilman Fauzi, hingga ramah tamah antarwarga dan pejabat publik. Momen ini menjadi ruang silaturahmi yang memperkuat sinergi antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat Kota Bogor.
Hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah tokoh penting, antara lain anggota DPR RI Fraksi PKS, Achmad Ru’yat yang juga pernah menjabat Wakil Wali Kota Bogor periode 2009–2014, serta Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, M. Rusli Prihatevy, dan jajaran anggota DPRD lainnya.
Dalam sambutannya, Adityawarman tampil lugas namun penuh empati. Ia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga Kota Bogor, baik secara pribadi maupun atas nama lembaga DPRD.
“Saya secara pribadi dan mewakili DPRD Kota Bogor, menyampaikan permohonan maaf yang setulusnya. Mari kita buka lembaran baru, mulai dari nol lagi, dengan semangat kebersamaan,” ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, disambut tepuk tangan hangat dari para hadirin.
Ia menekankan bahwa kemenangan yang diraih setelah sebulan penuh berpuasa, beribadah, dan berbuat baik selama Ramadhan bukan sekadar euforia sesaat. Menurutnya, nilai-nilai ketakwaan, kejujuran, dan solidaritas yang ditanamkan selama bulan suci harus dijadikan modal spiritual dan sosial dalam membangun Kota Bogor yang lebih baik ke depan.
“Semangat hari raya ini harus menjadi bahan bakar kita semua, agar terus peduli, terus melayani, dan bersama-sama membangun Kota Bogor. Amalan Ramadhan—seperti berbagi lewat zakat, menjaga lisan, dan meningkatkan empati—harus menjadi fondasi kerja-kerja kolektif kita dalam mewujudkan visi Bogor Maju, Bogor Beres yang telah diusung oleh Pak Dedie Rachim,” ungkapnya.
Tak sekadar seremonial, halal bihalal ini juga menggambarkan semangat kolaborasi lintas elemen, di mana para tokoh masyarakat, ulama, aparat pemerintahan, dan warga kota duduk bersama dalam suasana penuh kehangatan. Nilai-nilai tersebut diharapkan dapat terus menginspirasi program-program pembangunan dan kebijakan publik yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat.
Dengan semangat halal bihalal dan semangat Idul Fitri, Ketua DPRD Kota Bogor berharap langkah ke depan semakin solid dalam membangun kota yang humanis, inklusif, dan progresif.
Views: 0
COMMENTS