Aksi Peduli Untuk Negeri, 1000 Subsidi Aplikasi

HomeParlementariaKhidmat PKS

Aksi Peduli Untuk Negeri, 1000 Subsidi Aplikasi

UMKM menjadi salah satu aktor penting dalam perekonomian Indonesia. Hal tersebut mengingat di Indonesia, pelaku usaha yang ada di Indonesia 99,99% merupakan para pelaku usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah.

Walaupun begitu, UMKM memiliki beberapa permasalahan untuk menjalankan usahanya. Salah satunya terkait dengan pencatatan keuangan yang masih belum rapi dan sistematis sehingga pemasukan dan pengeluaran yang dilakukan tidak terdata dengan maksimal.

Dalam Rangka Dirgahayu Republik Indonesia ke-76 dan Hari UMKM Nasional, pada acara PKS Legislatif Corner (PLC) Kota Bogor diadakan launching program “Aksi Peduli Untuk Negeri, 1000 Subsidi Aplikasi” yang diinisiasi oleh salah satu Anggota Komisi 1 DPRD Kota Bogor yang juga Pengusaha, Mardiyanto.

Menurut Mardiyanto saat ini pelaku UMKM memiliki beberapa kendala yaitu pertama permasalahan permodalan, kedua tim dan yang ketiga sistem. Ketiga permasalahan inilah yang rata-rata dijumpai pelaku usaha kecil dan menengah.

“Terkait produk pelaku UMKM kita sudah mumpuni, tetapi untuk ketiga permasalahan tadi memang sangat perlu peningkatan, upgrade, dan kolaborasi” tuturnya.

Sehingga yang melatarbelakangi kami memberikan subsidi 1000 aplikasi ini karena pada akhirnya para pelaku UMKM ini akan berhadapan dengan keuangan. Karena kedepan Ketika mereka “scale-up”, pencatatan keuangan ini akan menjadi permasalahan begitu pula dengan legalitas usaha.

“Pertama kita awareness kepada semua pelaku UMKM, minimal pencatatan keuangan ada dan Ketika ada kesempatan untuk naik kelas dan kesempatan program-program baik pemerintah atau pihak lain mereka akan menilai dari pencatatan keuangan ini” papar Mardiyanto.

Keunggulan aplikasi ini pertama aplikasi ini berbasis web dan android, artinya semua orang bisa pakai. Kedua berbasis real-time atau update, artinya setiap saat akan update Ketika terjadi transaksi keuangan. Ketika bisa real-time untuk pembuatan laporan laba rugi. Keempat adalah marketplace yang berbeda dengan marketplace yang ada pada umunya. Tentunya siapapun memiliki kesempatan untuk mendapatkan aplikasi ini.

“Adapun syarat untuk mendapatkan aplikasi ini adalah yang pertama harus terdaftar sebagai anggoda PKS Kota Bogor, bagi teman-teman yang sudah menjadi anggota PKS Kota Bogor ini adalah benefit dari kami untuk Anggota PKS Kota Bogor yang ditandai dengan adanya KTA PKS Kota Bogor” terang Mardiyanto.

Syarat yang kedua adalah memiliki usaha yang sudah berjalan selama 2 tahun, karena apabila belum sama sekali memiliki usaha akan berat untuk memulainya dan yang ketiga bersedia atau siap untuk mengikuti Pendidikan dan pelatihan, karena dengan pendidikan dan pelatihan ini akan memudahkan secara teknis pengoperasian aplikasi dan keahlian skill lainnya.

“Kami berharap para pelaku UMKM tetap optimis di masa pandemi ini, semoga tetap bertahan dan terus berjuang untuk terus belajar mencari keilmuan dan menambah jaringan, sehingga ketika badai pandemi selesai kita semua sudah siap untuk tumbuh dan berkembang” tutur mardiyanto.

Kami juga atas nama Fraksi PKS berharap kepada Pemerintah untuk menjaga, melindungi secara regulasi dan memberikan pelatihan-pelatihan untuk UMKM ini, karena pelaku usaha kecil dan menengah ini adalah tulang punggung kegiatan perekonomian khususnya di Kota Bogor bahkan di Indonesia.

“Kolaborasi itu adalah keniscayaan, maka kolaborasi antara pemangku kebijakan, akademisi, media, pelaku usaha dan komunitas adalah mutlak diperlukan untuk kitab bisa terus tumbuh dan tangguh” tegas Mardiyanto.

Views: 1

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0