“Saya cukup heran, di era digital seperti sekarang, Kota Bogor belum memiliki sistem yang memuat data real-time mengenai kondisi bangunan sekolah, jumlah ruang kelas, kelengkapan laboratorium, UKS, toilet, dan fasilitas lainnya,” ungkap Angga.
Ia menilai, tanpa sistem data yang terpadu, pembangunan sarana dan prasarana pendidikan akan terus berlangsung secara sporadis dan tidak terarah. Untuk itu, Angga mendorong Dinas Pendidikan Kota Bogor segera membangun database sistematis dan komprehensif mengenai kondisi infrastruktur pendidikan di seluruh sekolah.
Lebih lanjut, Angga juga menekankan pentingnya perencanaan peningkatan dan modernisasi infrastruktur pendidikan. Menurutnya, sistem pendidikan harus mampu mengikuti perkembangan zaman yang kini telah memasuki era kecerdasan buatan (AI)
Ia menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa pendidikan adalah fondasi kemajuan kota, dan investasi pada sistem serta infrastruktur pendidikan modern adalah bentuk keberpihakan nyata pada masa depan generasi Kota Bogor.07:51
Views: 7
COMMENTS