Dua Anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor dari Fraksi PKS Anna Mariam Fadhilah dan Endah Purwanti beserta Kepala Sekolah dan guru SMPN 18 Bogor, perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bogor, dan perwakilan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Bogor mengunjungi orangtua dari Iril (Ahmad Khoeril Bakri) pada Rabu (23/8).
Iril merupakan korban kekerasan yang dimana beberapa hari yang lalu Iril disiram air keras oleh orang yang tidak dikenal. Akibatnya wajah dan sebagian tubuhnya mengalami luka bakar yang sangat serius.
“Kami sangat prihatin dan miris. Bagaimana bisa anak sekecil itu menerima perlakuan yang sangat tidak manusiawi.”, ujar Anna.
Teh Anna, panggilan akrabnya, menjelaskan bahwa kedatangannya bersama Endah Purwanti, perwakilan SMPN 18 Bogor, DP3A, dan P2TP2A Kota Bogor ini merupakan bentuk dukungan kepada orangtua, keluarga, dan Iril untuk bisa terus mendapatkan pendampingan materi maupun dukungan moril dan psikologis. Saat ini, perawatan Iril dibantu oleh pembiayaan Jamkesda, akan tetapi masih belum bisa menutupi semuanya, sehingga tetap dibutuhkan donasi dari lainnya.
“Ke depan masih dibutuhkan kira-kira 10x operasi lagi untuk memulihkan luka yang dideritanya. Sehingga butuh pendampingan dari psikolog untuk mendampingi selama perawatan hingga bisa mengembalikan lagi kepercayaan dirinya untuk bisa beraktivitas normal seperti semula.”, Ujarnya.
Anna berharap semoga Iril dan keluarga kuat dalam menjalani ujian ini dan diberi kemudahan untuk kesembuhannya.
“Kami mengecam tindakan biadab seperti ini. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi di Kota Bogor. Kami juga meminta agar pihak kepolisian bisa segera mengusut kasus ini.
STOP KEKERASAN PADA ANAK.”, Pungkasnya.
Views: 3
COMMENTS