Angga Alan Surawijaya Dorong Kualitas dan Efisiensi Pembiayaan dalam Pembangunan Jalan R3 Kota Bogor

HomeAnggota DewanAngga Alan Surawijaya, S.Pi, M.Si

Angga Alan Surawijaya Dorong Kualitas dan Efisiensi Pembiayaan dalam Pembangunan Jalan R3 Kota Bogor

Bogor — Anggota Komisi III DPRD Kota Bogor, Angga Alan Surawijaya, meninjau lanjutan pembangunan Jalan R3 yang menjadi salah satu proyek strategis Pemerintah Kota Bogor untuk memperlancar arus lalu lintas dan membuka konektivitas antarwilayah. Dalam tinjauannya, Angga menegaskan bahwa pembangunan jalan baru seperti R3 sangat penting untuk menjawab tantangan kemacetan di Kota Bogor.

“Kota Bogor setiap tahun mengalami peningkatan jumlah kendaraan, sementara panjang jalan yang tersedia terbatas. Karena itu, pembangunan jalan baru seperti R3 menjadi kebutuhan mendesak untuk mengurangi beban lalu lintas di pusat kota,” ujar Angga.

Rasio Jalan Kota Bogor Masih di Bawah Benchmark Ideal

Lebih lanjut, Angga menjelaskan bahwa rasio panjang jalan terhadap luas wilayah Kota Bogor masih jauh di bawah standar ideal berdasarkan berbagai data akademis dan benchmark kota-kota lain di Indonesia.
Kota dengan sistem transportasi yang baik umumnya memiliki rasio jaringan jalan antara 12 hingga 15 persen dari luas wilayah, sedangkan Kota Bogor masih berada di bawah 8 persen.

“Artinya, ruang mobilitas di Bogor masih sangat terbatas. Pemerintah harus punya strategi jangka panjang agar pembangunan jalan tidak hanya fokus di pusat kota, tapi juga membuka akses ke wilayah pinggiran,” jelasnya.

Kualitas Jalan Harus Jadi Prioritas

Selain soal kuantitas, Angga menekankan bahwa kualitas jalan yang dibangun harus menjadi prioritas utama. Jalan yang baik dan berkelanjutan harus memenuhi sejumlah kriteria, antara lain:
• Ketebalan dan kepadatan lapisan perkerasan sesuai standar teknis,
• Sistem drainase yang berfungsi optimal untuk mencegah genangan,
• Penggunaan material konstruksi yang berkualitas tinggi,
• Dan pengawasan ketat selama pelaksanaan pembangunan.

“Jalan yang kuat tidak hanya terlihat rapi di awal, tapi juga tahan lama dan nyaman digunakan. Kualitas harus dijaga sejak perencanaan hingga pelaksanaan,” tegas Angga.

Optimalkan Pembiayaan Non-APBD

Di sisi lain, Angga juga mendorong agar Pemkot Bogor mencari sumber pembiayaan lain di luar APBD Kota, seperti dukungan dari pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, maupun skema pembiayaan kreatif lainnya.
Menurutnya, hal ini penting agar proyek strategis seperti R3 bisa terus berjalan tanpa membebani keuangan daerah.

“Kita dorong agar pembangunan infrastruktur bisa memanfaatkan berbagai sumber dana. Kolaborasi dengan pemerintah pusat dan provinsi sangat penting untuk keberlanjutan pembangunan,” pungkasnya.

Views: 5

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: