Serap aspirasi warga, atau yang biasa dikenal dengan Reses adalah salah satu kegiatan wajib rutin yang diselenggarakan oleh DPRD Kota Bogor untuk menjaring aspirasi warga Kota Bogor di masing-masing Dapil. Reses kali ini terjadwal pada hari senin-rabu tanggal 12-14 September 2022.
Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Anna Mariam Fadhilah, S.Si, M.SI mengadakan reses di Kelurahan Tegalega, Bogor Tengah.
“Reses kali ini bertepatan dengan kenaikan harga BBM subsidi dan Bansos. Dari beberapa titik yang saya datangi, mayoritas warga mengeluhkan hal tersebut. Ketika di lapangan, kita akan melihat dan mendengar langsung apa yang mereka rasakan ketika sebuah kebijakan di putuskan,” tutur Anna.
Ketika harga BBM subsidi naik, dampak yang akan muncul adalah kenaikan harga bahan atau barang lainnya seperti sembako, harga angkutan umum, dan lain sebagainya yang dirasakan langsung oleh warga”, terang Anna.
Menanggapi hal itu, Anna menyampaikan bahwa secara pribadi dan partai PKS, dengan tegas menolak kebijakan tersebut. “Saya dan partai PKS secara tegas menolak kebijakan kenaikan harga BBM subsidi. Kami akan terus menyuarakan penolakan ini baik dari tingkat Kota/Kabupaten, Provinsi, maupun Pusat. Semoga diberi yang terbaik”.
Hal yang menarik lainnya adalah perihal bantuan langsung tunai (BLT). Sebagian besar warga protes karena tidak terdaftar sebagai penerima BLT padahal memenuhi kriteria. Sedangkan ada beberapa kasus penerima yang sudah wafat, tetap terdaftar sebagai penerima BLT.
“Warga mengeluhkan bahwa yang menerima BLT adalah orang yang itu-itu saja. Bahkan, ada yang sudah wafat tetap terdaftar sebagai penerima. Ini menjadi PR kita bersama terkait data,” ujar Anna.
Bagaimana kita update data baik itu dari tingkat terkecil di RT/RW hingga update data di Pusat. Semoga kita bisa terus melakukan perbaikan agar bantuan-bantuan yang disalurkan bisa tepat sasaran.
Views: 6
COMMENTS