RSUD Kota Bogor Menuju Rujukan Regional, Iwan Suryawan Pastikan Advokasi Banprov Jabar Senilai 255 Miliar Rupiah
Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), H. Iwan Suryawan menggelar reses di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor sekaligus menjadi pembicara morning briefing pada gelaran acara yang mengedepankan protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19 ini.
Dalam event tersebut, Direktur Utama RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir mengatakan bahwa dirinya meminta bantuan untuk pembangunan blok 1 dan blok 4 RSUD Kota Bogor yang sudah berusia 35 tahun.
“Alhamdulillah dari dana alokasi khusus (DAK) dari Kementrian Kesehatan yang akan digunakan untuk pembangunan blok 4 senilai 58 miliar rupiah, kemudian yang kedua kita berharap ke banprov itu untuk pembangunan blok 1 senilai 192 miliar jadi total 255 miliar,” ujar Ilham.
Selain itu, dirinya berharap tahun depan pembangunannya sudah bisa dimulai mengingat bangunan yang akan direnov telah berusia cukup lama.
“Apalagi tuntutan menjadi rumah sakit rujukan regional terutama untuk kanker perlu adanya seluruh kelengkapan, pasien kanker kita saat ini banyak sekali khususnya yang menjalankan kemotherapy, ada dari Kabupaten Bogor, Sukabumi, Cianjur, bahkan dari Kota Depok,” papar Ilham.
Untuk mengurai pasien kanker di wilayah-wilayah tersebut, sehingga tidak terlalu menumpuk di RSCM, RS Darmais, sehingga kedepannya RSUD Kota Bogor akan menjadi pengurai supaya pengobatan kepada pasien lebih cepat.
Menanggapi aspirasi tersebut, menurut Iwan Suryawan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait dengan layanan RSUD Kota Bogor yang sangat membutuhkan pengembangan fasilitas layanan yaitu pembangunan gedung I dan IV, karena ini sangat dibutuhkan untuk meluaskan cakupan dan layanan yang maksimal dari RSUD Kota Bogor.
“Gedung yang ada saat ini adalah gedung lama yang perlu diperbaiki dan saya pikir potensi RSUD sebagai Rumah Sakit rujukan regional itu sangat membutuhkannya, oleh karena itu memang kita harus dorong pengajuan ini dan semoga Provinsi bisa mengalokasikan anggaran untuk pembangunan blok 1 dan 4 ini,” tukas Iwan.
Menurut mantan Wakil Ketua DPRD Kota Bogor ini, dampak besar besar yang akan dirasakan, tidak hanya oleh Kota Bogor tapi juga Kabupaten Bogor dan wilayah-wilayah sekitar yang berdekatan dengan Kota Bogor, apalagi bila sudah menjadi rumah sakit rujukan regional, dimana hal itu akan memberikan layanan yang lebih untuk masyarakat, yang kita fokuskan disini adalah sebesar-besarnya layanan kesahatan khususnya di rumah sakit itu (RSUD Kota Bogor) dapat diterima dan dirasakan oleh masyarakat.
Iwan Suryawan pun cukup yakin dan memungkinkan RSUD akan mulai dibangun tahun depan karena hal ini memang tergantung kemampuan anggaran yang ada di Pemerintah Provinsi Jawa Barat, tetapi untuk mencapai Jawa Barat juara dalam bidang kesehatan penguatan terkait Rumah Sakit umum daerah menjadi sangat penting.
“Jadi kemarin seharusnya masuk di tahun 2021, hanya saja ada hal yang tertunda semoga di tahun 2022 ini bisa masuk, kita akan kawal mulai dari pembahasan KUPA-PPAS kemudian APBD murni dan seterusnya, semoga ini bisa diakomodir oleh Pemerintah Provinsi, dan saya rasa jika ini bisa di akomodir oleh Pemerintah Provinsi ini akan membantu Pemprov dalam mewujudkan Jabar juara,” pungkas Iwan, Selasa (03/08/2021).
Terkait kans penganggaran bantuan provinsi pembangunan RSUD dan tidak terkena relokasi amggaran lagi sudah cukup besar dan kebutuhannya juga sudah sangat mendesak, sehingga Iwan Suryawan yakin 100% prmgram tersebut bisa diterima oleh Provinsi.
Views: 9
COMMENTS